Senin, 02 April 2012

Seputar Parapsikologi

Mungkin sudah banyak orang yang mengetahui apa itu Parapsikologi, mungkin juga ada yang belum mengetahuinya. Biasanya saat orang mendengar istilah tersebut pasti kebanyakan orang langsung berpikir ke arah hal-hal gaib maupun paranormal. Disini akan dibahas lebih lanjut apa itu Parapsikologi.

Paranormal berasal dari bahasa Yunani. 'Para' artinya ‘di luar’ atau ‘melampaui’, dan normal. Jadi dari asal katanya, paranormal berarti sesuatu di luar normal atau melampaui hal-hal normal. Secara definitif, paranormal adalah istilah yang digunakan untuk segala jenis fenomena psikis, pengalaman atau kejadian yang terlihat memiliki hubungan dengan jiwa (psike) atau pikiran (mind), dan yang tidak dapat diterangkan dengan prinsip-prinsip fisika.
  
Paranormal juga memiliki kata lain yaitu ”Psi”. Apakah itu psi? psi juga merupakan istilah untuk semua jenis fenomena psikis, pengalaman atau kejadian yang terlihat memiliki hubungan dengan psike atau mind, dan yang tidak dapat diterangkan dengan prinsip-prinsip fisika. Ada istilah lain yang kadang digunakan untuk menjelaskan fenomena psi, yakni gaib atau anomali. Gaib atau anomali adalah fenomena luar biasa yang terjadi diluar nalar ilmu pengetahuan biasa. Dengan penjelasan biasa, Anda tidak bisa menerangkannya. Gaib dan psi sedikit berbeda. Gaib mencakup hal-hal di luar diri manusia yang tidak dapat diterangkan dengan nalar ilmu pengetahuan biasa, misalnya UFO (piring terbang), segitiga bermuda, monster di danau Lochness, bigfoot di Himalaya, dan lainnya. Sedangkan psi hanya jika sesuatu yang tidak dapat diterangkan nalar pengetahuan itu diperkirakan memiliki kaitan dengan pikiran atau jiwa seseorang.

Apa saja bentuk-bentuk psi? Secara garis besar ada dua jenis psi, yaitu psi-gamma dan psi-kappa. Psi-gamma adalah paranormal pikiran, yakni ESP (extra sensory perception) atau lebih dikenal di masyarakat sebagai indera keenam. Psi-kappa adalah paranormal tindakan. Contohnya membengkokkan sendok dengan pikiran, atau menyantet.
Secara keseluruhan ada banyak fenomena yang bisa digolongkan dalam fenomena psi.  Beberapa di antara fenomena psi adalah telepati (koneksi antar pikiran), clairvoyance (perolehan informasi dari jarak jauh atau dari ruang dan waktu yang berbeda), precognition, psikokinesis, pengobatan psi (termasuk pengobatan jarak jauh), poltergeist, reinkarnasi, pengalaman sesudah mati (mati suri), pengalaman menjelang mati, dowsing, dan renote viewing.

Jadi, Parapsikologi itu sendiri adalah kajian ilmiah tentang fenomena psi. Dalam parapsikologi, fenomena psi betul-betul dipelajari dalam prosedur penelitian ilmiah yang ketat dan terukur. Meskipun, seperti kita ketahui ada banyak fenomena psi. Para ahli parapsikologi biasanya hanya berkonsentrasi mempelajari empat macam yang utama saja, yakni telepati, clairvoyance, prekognisi dan psikokinesis. Fenomena psi yang lain belum mendapatkan perhatian yang memadai. Bahkan meskipun diketahui bahwa fenomena psi ditemukan hampir di semua budaya. Boleh dibilang tidak ada budaya yang tidak mengenal psi. Di masyarakat, berkembang juga berbagai macam ilmu tentang astrologi, sihir, dan sulap. Namun, hal-hal tersebut bukan studi ilmiah sehingga harus dibedakan dengan parapsikologi.

Dalam psikologi dibedakan antara gejala-gejala psikologi yang normal dan a-normal. Dikatakan bahwa Parapsikologi itu merupakan cabang Psikologi Emperi (eksperimental) yang mempunyai obyek mempelajari gejala-gejala paranormal. Kelompok gejala-gejala psikologi yang a-normal dibaginya menjadi 3 bagian:
a. Gejala psikologi yang abnormal. Gejala-gejala ini diteliti oleh Pathopsikologi.
b. Gejala-gejala psikologi yang supra-normal, yang diteliti oleh Psikologi Spesial.
c. Gejala-gejala psikologi yang paranormal, yang menjadi obyek Parapsikologi.

Dalam kehidupan sehari-hari Psikologi memang diperlukan sekali. Oleh karena Psikologi itu suatu ilmu pengetahuan maka dengan sendirinya Psikologi itu berfaedah untuk masyarakat. Psikologi dapat digunakan, diperlakukan di bidang perburuhan dan perusahaan misalnya. Dalam hal ini psikologi memberikan penerangan mengenai seleksi penerimaan kaum buruh, memberikan jalan menghadapi persoalan-persoalan antara majikan dan buruh, cara mengadakan pendidikan dan keterampilan buruh, dan sebagainya. Psikologi Pendidikan dapat memberikan jalan sistem pendidikan mana yang terbaik untuk masyarakat, bagaimana membina pelajar-pelajar aik di dalam maupun di luar negeri, cara-cara menanamkan rasa kebangsaan dan kesatuan kepada pawa siswa, dan sebagainya.

Demikian pula Parapsikologi berguna bagi masyarakat. Para ahli Parapsikologu dapat membika mereka mempunyai bakat paranormal menurut norma-norma Psikologi dengan maksud agar bakatnya tetap terpelihara dan kemungkinan mempertajamkannya.


Sumber:

Anonim. 2009. Memahami Parapsikologi. http://psikologi-online.com/memahami-parapsikologi. 02/04/2012

Kartoatmodjo, Soesanto. 1987. Parapsikologi Sebuah Tinjauan. Jakarta: CV Haji Masagung

2 komentar:

  1. bagaimana jadinya kalau muncul mata kuliah parapsikologi? O__o

    BalasHapus
  2. ehm, jadi di psikologi juga ada beginian yah?? wiih...
    mas botak ini baru gw tau deh, kece deh ;)

    BalasHapus